Posts

Showing posts with the label Rasullullah

Search Now

Beginilah Peranan Khadijah Saat Rasulullah Menerima Wahyu Pertama

Image
Setelah menerima wahyu pertama di Gua Hira, Rasulullah ﷺ kembali ke rumah menemui istrinya, Khadijah, dalam keadaan ketakutan. Beliau duduk di sisi istrinya lalu semakin merapat padanya. Sebagaimana disebutkan dalam satu riwayat: فَجَلَسْتُ إلَى فَخِذِهَا مُضِيفًا إلَيْهَا “Aku duduk di sisinya kemudian bersandar padanya.” Beliau ceritakan semua yang ia lihat dan alami. Melihat Jibril dan diseru menjadi seorang utusan Allah (rasulullah). Dari peristiwa ini setidaknya dapat kita petik dua pelajaran tentang menjalani kehidupan berumah tangga. Peranan istri dan juga keterbukaan suami. Dua hal yang menjadi penyebab langgengnya rumah tangga. Pertama: Khadijah memerankan peranan utamanya sebagai istri. Ia menjadi tempat berbagi untuk suami. Ia mampu membuat suami yang sedang dirundung gundah menjadi tenang. Khususnya ketika menghadapi masalah besar. Allah ﷻ telah menyebutkan sifat demikian dalam firman-Nya, وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَ...

Perintah Rasulullah Untuk Menikah

Image
Rasulullah ﷺ memiliki beberapa sahabat yang menjadi pembantu beliau. Mengerjakan beberapa pekerjaan yang meringankan kesibukan beliau sebagai seorang pimpinan agama dan negara. Di antara pembantu beliau adalah Rabi’ah bin Ka’ab al-Aslami radhiallahu ‘anhu. Rasulullah ﷺ adalah sosok penyayang dan perhatian. Beliau memperhatikan keadaan sahabat-sahabatnya. Membantu mereka yang kekurangan. Menjenguk yang sakit. Dan memberi masukan untuk kebaikan dunia dan akhirat mereka. Perhatian serupa beliau berikan juga pada Rabi’ah bin Ka’ab radhiallahu ‘anhu. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnad-nya, Rabi’ah bin Ka’ab radhiallahu ‘anhu bercerita: Aku adalah seorang yang membantu Nabi ﷺ. Beliau berkata padaku, “Wahai Rabi’ah, apakah kau tidak ingin menikah?” “Demi Allah, wahai Rasulullah, aku belum ingin menikah. Aku tak punya sesuatu yang bisa menanggung seorang wanita. Selain itu, aku tak ingin ada hal yang membuatku sibuk dari melayanimu.”, jawabku. Kemudian Nabi ﷺ pu...

Jangan Mencintai Rasul Setengah-setengah

Wajib atas umat manusia mencintai beliau melebihi kecintaan kepada segala sesuatu, termasuk kepada dirinya. . Wajib atas umat mencintai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dengan kecintaan yang lebih dari kecintaan kepada yang lain. Allah Subhanahu wata’ala memberitakan bahwa lebih mencintai selain Allah Subhanahu wata’ala, Rasulullah, dan jihad fi sabililah menyebabkan kemurkaan-Nya. Allah Subhanahu wata’ala berfirman, . قُلْ إِن كَانَ آبَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَت...

Related