Mencari Bekal Sebelum Meninggal • Aulia Izzatunisa
GOLEK SANGU MATI Seorang nenek tua renta mendatangi sebuah masjid. Dengan badan yang sudah bungkuk dan langkahnya yang pelan. Dia berjalan menuju masjid kampung itu. Saat itu waktu masih terang dan sore belum beranjak gelap. Bulan puasa itu seolah menjadi saksi bahwa nenek ini sangat bersemangat hadir di masjid sebelum anak-anak kecil datang untuk TPA dan buka puasa. Nenek itu telah tiba sebelum para remaja dan pemuda datang untuk menyiapkan kegiatan sore hari di masjid itu. Nenek tua itu mengakrabi masjid dan mencerminkan keinginan kuat untuk bisa hadir shalat berjama‘ah di masjid. Dia rela untuk hadir sebelum sore tiba dan tetap menunggu datangnya shalat ‘Isya' dan Tarawih di masjid itu setelah jama‘ah shalat Maghrib usai. Seorang nenek yang menyadari bahwa hidup ini adalah saat untuk membekali diri dengan amal shalih. Ketika bertemu seorang pemuda, sang nenek pun mengungkapkan sebuah kalimat berbahasa Jawa yang sangat membekas yang kurang lebih berbunyi, “Simb...