Manusia Diciptakan Dengan Keliaran

AtributAttributes Awliya Sheikh Mehmet Adil al-Haqqani sohbat, 4 Agustus 2014. As-salamu aleykum wa rahmatullahi wa barakatuhu. A'udhu billahi min ash-shaytani r-rajim. Bismillahi r-Rahmani r-Rahim. Madad ya Rasulullah, madad, ya Sadatı Ashabi Rasulillah, madad, ya Mashayikhına fi t-tariqati n-Naqshibandiya, madad ya Syaikh Abdullah Faiz ad-Daghistani, madad ya syaikh Muhammad Nazim al-Haqqani dastur. Tariqatuna as-sohba, wa l-khayru fi jam'iyya. Manusia diciptakan dengan ciri keliaran. Allah, Azza wa Jalla, mengutus para nabi untuk mengajar manusia bagaimana mengubah karakteristik itu menjadi hal yang baik dan berguna. Setelah zaman nabi-nabi datang, mereka mengikuti jalan mereka, setelah mereka datang menjadi orang-orang kudus dan para ilmuwan. Mereka datang satu demi satu, untuk mengajarkan apa yang telah diajarkan para nabi. Manusia seharusnya tidak pernah menganggur. Saat dia menganggur, dia mulai melakukan hal buruk. Untuk memulai, dia akan menolak Allah atau, mencoba ...