Posts

Showing posts with the label salafy

Search Now

Dilema Wahabi

Ketika aku putuskan untuk beramal sesuai AlQuran & Sunnah dengan faham As Salafush Shaleh, Aku pun dipanggil Wahabi. . Ketika aku minta segala hajatku hanya kepada Allah subhaanahu wa ta’ala tidak kepada Nabi & Wali .… Aku pun dituduh Wahabi . Ketika aku meyakini Alquran itu kalam Ilahi, bukan makhluq …. Aku pun diklaim sebagai Wahabi. . Ketika aku takut mengkafirkan dan memberontak penguasa yang dzalim, Aku pun dipasangi platform Wahabi. . Ketika aku tidak lagi shalat, ngaji serta ngais berkah di makam-makam keramat… Aku pun dijuluki Wahabi. . Ketika aku putuskan keluar dari tarekat sekte sufi yang berani menjaminku masuk surga… Aku pun diembel-embeli Wahabi. . Ketika aku katakan tahlilan dilarang oleh Imam Syafi’i Akupun dihujat sebagai Wahabi. . Ketika aku tinggalkan maulidan karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah ajarkan … Aku pun dikirimi “berkat”  Wahabi. . Ketika aku mengikuti Nabi shallallah...

Mulia Dengan Manhaj Salaf

Secantik apapun dia lebih baik jangan dinikahi. Kecuali dia mau Bertaubat & ruju kepada Manhaj Salaf. . Karena masalah akidah adalah masalah akhirat. Mana mungkin bisa bersatu ketika aqidahmu seperti itu, kau saja tak meyakini firman Allah dan Sabda Rasul mu. . Perbedaan Akidah saja tidak bisa menyatukan Umat apalagi menyatukan Pasangan ? . Allah Ta’ala selama-lamanya tidak akan menyatukan antara hati orang-orang kafir, murtad dan firqah-firqah (kelompok-kelompok) sesat, Allah hanya menyatukan hati orang-orang mukmin yang bertauhid. Allah Ta’ala berfirman mengenai orang-orang kafir dan munafik yang menyelisihi manhaj Islam dan akidahnya. . تَحْسَبُهُمْ جَمِيعًا وَقُلُوبُهُمْ شَتَّىٰ ۚ ذَٰلِك...

Ciri Khas Manhaj Salaf

S ebagian kekhususan para ulama salaf dan ciri khas manhaj mereka secara ringkas : ↔ 1. I’timâd (berpegangnya) mereka dengan nushush (nash-nash) al-Kitâb dan as-Sunnah dengan pemahaman yang shaĥîĥ, dan interaksi mereka terhadap nash-nash ini yang tercermin dalam kehidupan mereka, baik dalam amal dan ilmu, baik dalam perkataan dan perbuatan, secara zhahir dan bathin, sesuai batasan firman Allôh Azza wa Jalla : وَمَا آَتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا “Apa saja yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya ba...

Related