Posts

Showing posts with the label riba

Search Now

Perbedaan Dosa Makan Babi Dan Riba

Image
Makan daging babi hukum asalnya haram. Namun, dibolehkan (bukan wajib - tdk ada pilihan makanan halal lainnya) jika dlm keadaan darurat. . ~ . (QS. Al Baqarah 173) "Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi & binatang yg (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Ttapi barangsiapa dlm keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tdk menginginkannya & tdk (pula) melampaui batas, maka tdk ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." . ~ . (QS. Al Maidah 3) "Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yg disembelih atas nama selain Allah, yg tercekik, yg terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, & diterkam binatang buas, kecuali yg sempat kamu menyembelihnya, & (diharamkan bagimu) yang disembelih utk berhala.." . ~ . (QS. Al An am 145) Katakanlah: "Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yg diwahyukan kepadaku, sesuatu yg diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecu...

Rezeki Bukan Hanya Dari Riba

Image
Tak Perlu Khawatir dengan Rezeki . Rezeki kita sudah diatur &sudah ditentukan. Kita tetap berikhtiar. Namun tetap ketentuan rezeki kita sudah ada yg mengatur. So, tak perlu khawatir akan rezeki. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, كَتَبَ اللَّهُ مَقَادِيرَ الْخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ . “Allah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit & bumi.” (HR. Muslim no. 2653, dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash) Ibnul Qayyim berkata, “Fokuskanlah pikiranmu utk memikirkan apapun yg diperintahkan Allah kepadamu. Jangan menyibukkannya dgn rezeki yg sudah dijamin untukmu. Karena rezeki & ajal adalah dua hal yg sudah dijamin, selama masih ada sisa ajal, rezeki pasti datang. Jika Allah -dgn hikmahNya- berkehendak menutup salah satu jalan rezekimu, Dia pasti –dengan rahmatNya- membukan jalan lain yg lebih bermanfaat bagimu. Allah Ta’ala, Dia tdk menghalangi hamba-Nya untuk mendapatkan se...

Antara Riba Dan Kerasukan Setan

Image
Pemakan Riba Seperti Orang Kerasukan Setan. Mereka mengalami banyak masalah dan bingung, harus seperti apa. Akan sibuk kesana kesini, seperti orang linglung, karena terus menerus mengejar dunia.. . “Orang-orang yang makan (mengambil) riba, (pada hari kiamat) mereka tidak akan dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kerasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila. Hal itu dikarenakan mereka berkata, Sesungguhnya jual beli itu adalah sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya kentungan-keuntungan (hasil riba) yang telah diambilnya dahulu (sebelum datangnya larangan itu), dan urusannya (terserah) kepada Allah. Dan orang-orang yang mengulangi (mengambil riba), maka mereka adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (QS: al-Baqarah 275) . Ketika menafsirkan ayat di atas, Asy-Syaikh ‘Abdurrahman As-Sa’di rahimahullah ...

Segera Tinggalkan Bekerja Di Bidang Riba

Image
Lebih baik kita kehilangan sesuatu karena ALLAH daripada kita kehilangan ALLAH karena sesuatu. . “...Dan barang siapa yang mengulangi(mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya”. (QS. Al- Baqarah:275). . “Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba) maka ketahuilah bahwa Allah dan Rasulnya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya”. (QS. Al- Baqarah:279) . Rasulullah shallahu ‘alahi wasallamjuga bersabda, “Jauhilah tujuh dosa besar yang membawa kepada kehancuran,” lalu beliau sebutkan salah satunya adalah memakan riba. (HR. al-Bukhari dan Muslim). . Dalam hadits yang lain Nabi shallahu ‘alahi wasallam mengancam pelaku riba dengan lebih tegas. . Beliau bersabda, “Dosa riba memiliki 72 pintu, dan yang paling ringan adalah seperti seseorang berzina dengan ibu kandungnya sendiri.” (Shahih, Silsilah Shahihah no.1871) . Dalam hadits ...

Sejarah Riba Zaman Lampau

Dalam syariat islam, tidak dikenal dengan sistem 'Bank'. Sejarah mencatat asal mula dikenalnya kegiatan perbankan adalah pada zaman kerajaan tempo dulu di daratan Eropa. Kemudian usaha perbankan ini berkembang ke Asia Barat oleh para pedagang. . Dalam perjalanan sejarah kerajaan pada masa dahulu penukaran uangnya dilakukan antar kerajaan yang satu dnegan kerajaan yang lain. Kegiatan penukaran ini sekarang dikenal dengan nama Pedagang Valuta Asing. Sistem Kredit Lambat laun, orang-orang semakin membutuhkan pinjaman dalam bentuk jatuh tempo yang disebut sebagai kredit atau cicil. perkembangan perkreditan ini dilanjutkan pada zaman Romawi kuno. Selain kredit usaha mikro, juga dikembangkannya suatu sistem kredit untuk kepemilikan rumah. Namun, seiring dengan jatuhnya Roma di tahun 476 M, perbankan ikut mengalami kemunduran di Eropa. . Akhirnya sistem kredit mulai bersinar kembali sejak semakin pesatnya kegiatan perdagangan di Eropa, terutama di Itali sekitar abad ke-13 hingga kini....

Doakan Pegawai Bank Yang Masih Sesat

Digaji berapa sih? 10 juta, 20juta, 100juta, 1Milyar? Atau jangan-jangan hanya 3juta? . Koq masih mau ngRIBA, padahal Allah Zat Yang Maha Kaya, Maha Segalanya, meminta kita meninggalkan pekerjaan haram.m . Yang ngasih gaji siapa? Yang ngasih rejeki siapa? Yang ngasih nafas siapa? Yang ngasih nyawa siapa? . Allah minta untuk Taat, meninggalkan maksiat, tapi kita masih mau nawar aja.. . Firman Allah : يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَذَرُواْ مَا بَقِىَ مِنَ ٱلرِّبَوٰٓاْ إِ...

Kisah Nelangsa Pegawai Riba Bank

True Story: - Beri Satu Contoh Pegawai Bank Yang BAHAGIA Saya Sudah Merasakan Bekerja di 2 Raksasa Bank BUMN Negeri ini, yang satu Bank yang Menguasai Pasar Perkotaan Inisialnya Bank M. Dan Yang satu lagi Raksasa Bank Pedesaaan Inisialnya BR. . Hampir Lebih 5 Tahun saya menghabiskan Waktu saya di lingkungan Bank, Namun Rasanya saya tidak menemukan Kebahagiaan dan Kenyamanan Hati Sedikitpun. Bahagia tidak di ukur hanya dari jabatan, uang dan kekayaan. Tetapi lebih dari itu. Bagi pekerja Bank, Setiap hari merupakan waktu yang berharga, karena mereka memiliki target kerja yang harus dicapai, bahasa banknya RKA. . Dalam hal Kredit Awal bulan dimulai dengan Target Baru, akhir bulan di habiskan dengan menagih dan menyelesaikan Tunggakan Pinjaman Nasabah. Begituhlah siklus pekerja Bank, tidak ada beda Awal dan akhir bulan. . Begitu juga di bagian non kredit, tentu di berikan target yang sama. Bagian operasional diberikan target Tabungan, Setoran, Giro, deposito dll. Meskipun pendapatan Terbes...

Riba Harus Ditinggalkan

Sudah Seharusnya Menghindari Riba . Jika telah jelas bahwa riba itu haram dan kita dilarang turut serta dalam transaksi riba termasuk pula menjadi peminjam, maka sudah sepantasnya kita sebagai seorang muslim mencari jalan yang halal untuk memenuhi kebutuhan primer kita termasuk dalam hal papan. Memiliki rumah dengan kredit KPR bukanlah darurat. Karena kita masih ada banyak cara halal yang bisa ditempuh dengan tinggal di rumah beratap melalui rumah kontrakan, sembari belajar untuk “nyicil” sehingga bisa tinggal di rumah sendiri & punya kendaraan pribadi tanpa terjerat riba. Atau pintar-pintarlah menghemat pengeluaran sehingga dapat membangun rumah perlahan-lahan dari mulai membeli tanah sampai mendirikan bangunan yang layak huni. Ingatlah sabda Rasul, . إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئًا لِلَّهِ ...

Segera Tinggalkan Riba

Tinggalkan Riba . Dalam ayat disebutkan, . يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَذَرُوا مَا بَقِيَ مِنَ الرِّبَا إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ . “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Baqarah: 278) . Mereka yang beriman pada Allah dan mengikuti Rasul-Nya pasti akan takut pada Allah sehingga akan menj...

Menyelesaikan Masalah Tanpa Masalah

Image
Muslimah Cantik Indonesia ■ السلام عليكم ورحمة الله وبركاته, بسم الله Berbicara masalah pegadaian, pernahkah sahabat membaca slogan atau motto pegadaian yang berbunyi "Pegadaian, menyelesaikan masalah tanpa masalah?" Secara sepintas atau dari sudut pandang orang² yang membutuhkan dana cepat mungkin slogan itu benar. Akan tetapi coba kita telaah lagi slogan itu. Menurut saya justru sebaliknya, "pegadaian menyelesaikan masalah dengan masalah baru". Didalam islam memang diperbolehkan melakukan gadai tentunya dengan syarat² tertentu. Hal ini dipertegas dengan firman الله ﷻ  dan Hadist Rasulullah ﷺ  : Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu’amalah tidak secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, Maka hendakl...

Islam Membangun Negara Tanpa Pajak Dan Hutang

Image
. ISLAM MEMBANGUN NEGARA TANPA PAJAK TANPA HUTANG . . Setiap negara bersistem demokrasi-kapitalis membangun negeri dengan pajak dan hutang. Sementara Rakyat harus membayar kebutuhan hidupnya seperti pendidikan, dan kesehatan. Paling banter, negeri kapitalis hanya meyelenggarakan wajib asuransi. Berbeda dengan sistem negara Khilafah Islam. Negara bisa dibangun tanpa hutang tanpa pajak. Bahkan kesehatan & pendidikan rakyat bisa gratis bagi seluruh rakyat, baik muslim maupun non-muslim. Islam mengatur kehidupan negara dengan sangat baik. Sehingga negara bisa dibangun tanpa membebani rakyat dengan hutang dan pajak. Bahkan kebutuhan rakyat seperti pendidikan dan kesehatan bisa gratis. Rahasianya adalah pada pengelolaan kepemilikan sumber daya alam dan industri dengan syariat Islam. Di dalam sistem Islam, kepemilikan sumber daya dibagi tiga; 1) milik negara, 2) milik rakyat bersama, 3) milik individu Sumber daya air (sungai, laut, danau), api (minyak bumi, batu bara, gas, dll) dan ve...

Laknat Untuk Semua Yang Ikut Transaksi Riba

Image
Riba menurut bahasa artinya tambahan. Sedangkan menurut istilah, ialah tambahan secara khusus. Sedangkan maksud tambahan secara khusus, ialah tambahan yang diharamkan oleh syari’at Islam, baik diperoleh dengan cara penjualan, atau penukaran atau peminjaman yang berkenaan dengan benda riba. Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wasallam  bersabda: دِرْهَمُ رِبًا يَأْكُلُهُ الرَّجُلُ وَهُوَ يَعْلَمُ أَشَدُّ مِنْ سِتَّةِ وَثَلاَثِيْنَ زَنْيَةً “Satu dirham yang dimakan oleh seseorang dari transaksi riba sedangkan dia mengetahui, lebih besar dosanya daripada melakukan perbuatan zina sebanyak 36 kali.” (HR. Ahmad dan Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman. Syaikh Al-Albani dalam Misykatul Mashabih mengatakan bahwa hadits ini sahih). RIBA BUKAN PERNIAGAAN وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا Dan Allah menghalalkan perniagaan dan mengharamkan riba. [Al Baqarah:275]. Perniagaan model riba pada masa sekarang telah menyebar, merata di seluruh pelosok dunia, di kota dan di desa. Penggemarny...

Pahala Memberi Hutang Tanpa Riba

Image
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Numair berkata, telah menceritakan kepada kami Bapakku berkata, telah menceritakan kepada kami Al A'masy dari Nufai' Abu Dawud dari Buraidah Al Aslami dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa memberi kemudahan (dengan menangguhkan pembayarannya) kepada orang yang kesusahan, maka pada setiap harinya ia akan mendapatkan pahala sedekah. Dan barangsiapa memberikan kemudahan setelah jatuh tempo, ia juga akan mendapatkan pahala sedekah pada setiap harinya." HR. Ibnu Majah

Meninggalkan Riba

dari Umar bin Khaththab ia berkata, "Sesungguhnya yang terakhir turun adalah ayat riba, dan ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meninggal beliau belum sempat menjelaskannya kepada kami. Maka tinggalkanlah riba dan keragu-raguan." HR. Ibnu Majah

Hadits Ahmad No. 21221

"Barangsiapa memberi suatu pertolongan pada seseorang kemudian diberi suatu hadiah dan diterima maka ia telah mendatangi pintu besar riba." (HR. Ahmad: 21221)

Hadits Muslim No. 2989

"Saya pernah bertanya kepada Ibnu Umar dan Ibnu Abbas mengenai jual beli barang yang sejenis, dan keduanya menganggap hal itu tidak mengapa. Suatu saat saya duduk di samping Abu Sa'id Al Khudri, lalu saya bertanya mengenai jual beli barang yang sejenis, dia menjawab, "Jika dilebihkan maka hal itu adalah riba." Kemudian saya mengingkari perkataannya, karena perkataan Ibnu Abbas dan Ibnu Umar (yang menganggap tidak mengapa). Maka Abu Sa'id pun berkata, "Saya tidak akan mengatakan kepadamu melainkan apa yang pernah saya dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Suatu ketika seorang pemilik kebun kurma datang kepada beliau dengan membawa satu sha' kurma yang berkwalitas, sedangkan kurma beliau sendiri berada di bawah kwalitas kurma tersebut, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian bertanya: "Dari mana kamu memperoleh kurma ini?" pemilik kebun itu menjawab, "Pada mulanya saya membawa dua sha' kurma, setelah itu s...

Related