Hakikat Rezeki • Aulia Izzatunisa

HAKIKAT REZEKI Pagi itu *seorang penjual koran* berteduh di tepi sebuah warung... *Sejak subuh hujan turun lebat sekali....* Seakan menghalangi nya melakukan aktivitas untuk berjualan koran seperti biasa. _Terbayang di pikiranku, tidak ada satu rupiahpun uang yg akan di peroleh seandainya hujan tidak berhenti._ _Namun, ....kegalauan yg kurasakan ..._ ternyata tidak nampak sedikitpun di wajah Penjual Koran itu._ Hujan masih terus turun. Si penjual koran masih tetap duduk di tepi warung itu sambil tangannya memegang sesuatu. Tampaknya seperti sebuah buku. Kuperhatikan dari jauh, lembar demi lembar dia baca. Awalnya aku tdk tahu apa yg sedang dibacanya. Namun perlahan2 ku dekati.... *Ternyata Kitab Suci Al-Quran yg dibacanya.* + "Assalamu 'alaikum" ... - “Wa'alaikumus salam" + “Bagaimana jualan korannya mas ?" ... - “Alhamdulillah, ... sdh terjual satu.” + “Susah juga ya, kalau hujan begini" ... - *“Insyaa Allah sdh diatur rezeki...